Senin, 23 Desember 2013

Kebahagiaan Dibalik Matematika

Selamat malam. Kali ini aku mau posting tentang cerita pertamaku yang aku buat waktu masih sekolah tepatnya kelas XII SMK. Sebenernya file ini sudah hilang tp untungnya aku sempat posting di blog sebelahku dulu
Oke, happy reading :)

Entah apa yang dipikirkan oleh Keisha sampai dia melamun dikelas dan dilempar spidol whiteboard oleh Bu Sovie guru IPA baru disekolah, walaupun dia guru baru tapi tingkah lakunya udah yang kayak tinggal lama disekolah sampai-sampai anak anak satu angkatan ga ada yang suka sama itu guru.
“aaaaawwwww…… sakiiiitt !” Keisha mengusap kepalanya yang terkena lemparan spidol.
“Keisha, kalau kamu mau melamun mlebih baik kamu tidak usah sekolah kamu tidur aja dirumah” omel Bu Sovie.
“ah ah, iya maaf bu” jawab Keisha penuh penyesalan sekaligus jengkel dengan guru itu. Setelah kejadian dikelas itu selesai pelajaran kembali dilanjutkan. Keisha masih mengelus-ngelus kepalanya.
***
Kantin menjadi tempat favorit anak-anak satu sekolah saat istirahat, dan kantin menjadi ramai dengan ocehan-ocehan anak-anak yang membicarakan suatu hal, entah apapun itu.
“lagian tadi lo ngelamunin apa sih, sampe Bu Sovie nimpuk lo pake spidol?” Tanya Mitha sambil mengunyah nasi goreng yang telah  dipesannya.
“hhmm…. gue sih ga ngelamunin apa-apa, gue cuma lagi mikir, gimana caranya buat bikin nilai matematika gue bagus” jawab Keisha.
“yaahh, Kei kirain gue lo lagi ada masalah yang besar gitu ga taunya cuma nilai matematika doang, hadeehh Keisha Keisha… “ Siska mengusap usap jidatnya sedangkan Mitha hanya geleng-geleng kepala.
“iya Kei, kirain gue lo lagi mikirin cowo atau lo lagi suka sama cowo gitu” sambung Siska. Keisha adalah anak yang manis namun sangat cuek dengan cowo walaupun banyak yang suka dengannya dan berusaha mendekatinya, tapi Keisha hanya membiarkan mereka semua.
“tapiii, tumben Kei  lo mikirin nilai matematika lo biasanya kan lo cuek banget” tanya Diana penasaran.
“iya, jadi nyokap gue bilang dia ngizinin gue dateng ke pensi sekolah kalo nilai matematika gue bagus, makanya gue lagi cari cara gimana caranya buat naikin nilai gue” keluh Keisha. Ketiga sahabat Keisha hanya bisa menganggukan kepala. Tiba-tiba Siska berteriak dan mengagetkan mereka semua termasuk Mitha dia sampai tersedak nasi yang sedang dikunyahnya.
“gimana kalo kita berempat belajar bareng?” usul Siska.
“hhhaaaahhh… belajar bareng??” ucap Mitha, Keisha dan Diana berbarengan, seakan akan mereka tak percaya dengan apa yang sedang Siska usulkan. Kemudian mereka bertiga saling pandang dan tertawa bersama.
“Apa kata lo Sis, belajar bareng?? Emang diantara kita bertiga siapa yang nilai matematikanya bagus, paling tinggi mungkin Diana 45 itu pun belum lulus kkm, kalo kita bertiga belajar bareng yang ada tambah kacau nilai mtk gue” ucap Keisha sambil masih tertawa.
“iyaa juga sih yaa, ntar yang ada nilai mtk lo malah makin jelek lagi” sambung Siska si miss lemot.
***
            Sepulang sekolah Keisha hanya tiduran dikamar sambil terus mencari cara agar nilainya bisa naik. Tak lupa dia menyetel lagu-lagu korea favoritnya untuk mencairkan otaknya agar dapat mencari ide. Dari bawah terdengar teriakan seseorang memanggil namanya dengan nada kesal, ternyata itu suara mamanya. Keisha segera menuruni tangga dan menghampiri mamanya sesampai didekat mamanya mata Kesha tertuju pada sebuah buku yang dipegang oleh mamanya dan ia menyadari kecerobohannya.
Waduuh, mampus nih gue! Kenapa tadi gue taro tas gue disofa. Pasti mama udah geledah buku-buku sekolah gue dan ………
“Keishaaa !!! apa apaan sih ini nilai matematika kamu ga ada yang bagus satupun” bentak mama sebelum Keisha dapat menyelesaikan pembicaraan didalam hatinya tadi.
“ga ada yang ga bagus gimana sih ma? Nilai aku ada yang dapat 60 ko’ ma dan itu nilai tertinggi aku malah” ucap Keisha tanpa ada rasa bersalah.
“60? Nilai tertinggi kamu 60? Tapi tetep kan Keisha itu belum tuntas… kamu ngerti kan?” mama berusaha menahan emosinya.
“iyaaa ma, Keisha ngerti tapi kan yang penting nilai Keisha dipelajaran yang lain bagus-bagus semua, kecuali matematika. Lagian matematika itu emang susah ko’ ma, mama bisa tanyain temen-temen satu kelas aku atau ngga temen satu sekolah aku mereka pasti satu pikiran ko’ sama aku kalo matematika itu emang susah” ucap Keisha membenarkan diri.
“Oke, kalo gitu mama akan panggil guru privat matematika buat ngajarin kamu” ucap mama sambil berjalan menuju dapur.
“whaaatt guru privat ma?? Maa aku ngga mau diajarin sama guru privat, cara ngajar mereka rata-rata ngebosenin maa, mama kan tau sendiri setiap aku diajar sama guru privat aku selalu ngantuk” tutur Keisha membuntuti mamanya ke dapur.
“Yaudahh, siapa yang palling pintar matematikanya dikelas kamu?” celetuk mama tiba-tiba dan berbalik badan sampai Keisha harus mengerem mendadak agar tidak menabrak mamanya.
“hhhmmmmm,….. siapa yaa??” Keisha berusaha mengingat ingat siswa terpintar matematika dikelasnya.
“oh iya ma Kevin, iya mah dia itu pintar banget matematikanya nilainya selalu bagus” ucap Keisha sambil terus mengingat ingat.
“ Oke kalo gitu kamu belajar sama dia, ga ada penolakan” mama memperingatkan Keisha.
“haaah, tapi ma dia itu anaknya….”
“Keishaaa…” mama memotong pembicaraan Keisha dan memberikan peringatan tegas kepada Keisha agar tidak membantah. “mama akan bicara dengan Kevin besok” lanjut mama.
***
Kevin. Seorang pria yang terkenal pintar matematikanya dikelas dan disekolah wajahnya cukup tampan dan berkulit putih nyaris sempurna. Tapi entah kenapa Kesha mengabaikan sosok pria itu begitu saja sementara teman-teman yang lainnya sibuk mengejar-ngejar cintanya dan mencuri perhatiannya. Mungkin karena Kesha yang tak memperdulikan kehidupan orang lain atau memang dia tak menyadari kalau ada malaikat tampan disekolahnya. Walaupun sebenarnya dia cukup dekat  berteman dengan Kevin tapi hanya untuk beberapa urusan tertentu, seperti urusan OSIS, ekskul dan yg lainnya.
            Keisha mengetahui sifat buruk Kevin yang suka memutuskan cewe dengan gampangnya. Seperti contoh Keisha mendengar percakapan Kevin yang meminta pendapat temannya bagaimana kalau dia memutuskan pacarnya disaat annive. *itu kan jahat banget, disaat annive dia malah mau mutusin pacarnya. Lalu Kevin yang memutuskan pacarnya padahal baru seminggu jadian. *kalo cuma jadian seminggu ngapain dipacarin. Mungkin itulah yang membuat Keisha tidak tergila-gila kepada malaikat manis disekolahnya itu. Dan sekarang Kevin sedang mendekati salah satu cewe dikelas, dan sepertinya cewe itu juga suka sama Kevin.
***
            Sebulan sudah Keisha belajar dengan Kevin dirumahnya, dan nilai Kesha mulai ada peningkatan setidaknya nilainya lebih bagus dari yang dulu. Mereka juga semakin akrab, dan terkadang jika mereka bosan belajar dirumah mereka memutuskan untuk belajar dicafe. Siska, Mitha dan Diana juga suka ikut nimbrung belajar bersama dan suasana menjadi semakin ramai.
Saat ini Keisha hanya ingin belajar dirumah karena diluar sedang hujan deras. Kevin menjelaskan dengan perlahan sampai Keisha paham. Sementara Keisha sedang mengerjakan soal Kevin terus memandangi  wajah Keisha dengan lembut.
“vin, gue ga ngerti yang ini nih, gimana sih?” tanya Keisha menunjuk soal yang tak bisa dikerjakannya namun tak ada jawaban dari Kevin.
“Vin, lo tau ga caranya?” ulang Keisha tapi tetap Kevin tak mengeluarkan suara apapun.
“viiiinnnn….., lo dengerin gue ga sih?” kali ini Keisha menoleh kearah Kevin dan mendapati matanya yang sedang memerhatikannya dari tadi,  hati Keisha tiba-tiba berdebar-debar saat menatap mata Kevin, tak seperti biasanya dia seperti ini tapi dia berusaha bersikap biasa.
“viin, are you oke?”.
Kevin mulai kebingungan dan mulai salah tingkah “ah, kenapa Kei? Tadi lo ngomong apa?” ucap Kevin gelagapan.
“lo lagi ada masalah yaa?” Keisha menebak.
“ga, ko’ Kei. Sorry ya”.
“gue serius… kalo lo lagi ada masalah lo bisa cerita sama gue”.
“ga Kei serius deh”
“Keviinn, tapi tadi lo itu bengong sampe gue ngomong lo sama sekali ngga dengerin gue, daripada nanti lo ngajarin guenya ngga focus dan mungkin nilai gue akan turun lagi mending lo cerita sekarang”.
“hhmmmmm…. Sebenernya gue lagi bingung Kei, sekarang gue lagi suka sama dua orang cewe tapi gue ngga tau gue lebih suka sama yang mana?” ucap Kevin jujur. Hati Keisha kembali berdegup saat mendengar bahwa Kevin sedang menyukai cewe.
Hah, kenapa nih gue kenapa tiba-tiba degdegan gini yah. Kenapa gue seneng banget saat gue tau Kevin lagi suka sama cewe. Atau jangan-jangan gue suka lagi sama dia. Oh Noo…. Tapi, 2 cewe? Siapa aja? Keisha berfikir keras.
“Kei, kenapa jadi lo yang bengong?” ucapan Kevin membuyarkan semua fikiran Keisha.
“eeee emang lo lagi suka sama siapa Vin?” tanya Keisha sedikit kepo.
“gue suka sama dua cewe, yang pertama gue suka sama dia udah lumayan lama dia itu anaknya periang, pecicilan, manis tapi kalo gue ada salah sama dia atau ada masalah sama dia, dia bakal nyuekin gue abis-abisan. Tapi gue tau kalo dia suka sama gue”. Kevin menghentikan kisahnya.
“lalu?” Keisha tak sabar mendengar kisah cewe yang satunya lagi.
“cewe yang kedua, gue suka sama dia baru-baru ini soalnya gue baru baru deket banget sekarang ini, dia anaknya manis, baik, cuek, seru dan gue baru sadar ternyata dia itu cantik. Tapi gue ga tau dia punya perasaan yang sama kayak gue atau ngga. Menurut lo gue harus milih yang mana?” Kevin mengakhiri kisahnya dengan pertanyaan.
Fikiran negative Keisha tiba-tiba muncul bisa-bisanya dia menyukai dua cewe sekaligus dan hanya memilih satu diantara keduanya dengan segitu mudahnya.
“kalo menurut gue, lo sebaiknya yakinin dulu perasaan lo sama cewe yang kedua, apa lo bener-bener suka dan sayang sama dia, soalnya lo baru aja deket sama dia dan lo juga bisa nyari tau apa cewe itu juga suka sama lo. Untuk cewe yang pertama setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing jadi lo ga boleh membenci atau tidak menyukai seseorang karna sifat buruknya dia. Karna cinta itu akan saling menutupi kekurangan satu sama lain.” Jawab Keisha diakhiri dengan senyuman manisnya.
“ Kei, lo manis juga ya kalo lagi senyum” ucap Kevin tiba-tiba.
“haaah, apaan sih lo”
Ddddaaaaaaaaaarrrrrrrrrrr…..
“Aaaaaaaaaaaaaaa……….. “ Keisha langsung memeluk Kevin yang berada didepannya sambil ketakutan, karna suara petir yang besar dan kilat yang menyambar-nyambar.
Kevin berusaha menenangkan Keisha “lo ga papa kan Kei?”
Keisha menggelengkan kepalanya didada Kevin “ga, gue ga papa. Sorry ya, tadi gue kaget banget” Keisha melepaskan pelukannya dari Kevin. Dadanya kembali berdegup.
“ah, iya Kei ga papa.”
***
            Ujian Akhir Semester berakhir, Keisha mendapatkan nilai matematika 80 berkat usaha dan kerja kerasnya. Dia pun diizinkan mamanya untuk menghadiri pensi disekolahnya nanti malam. Setelah pulang sekolah Keisha dan ketiga sahabatnya pergi ke sebuah mall untuk berbelanja apapun yang akan mereka kenakan nanti malam diacara pensi.
***
            Klakson mobil Siska sudah berbunyi didepan rumah Keisha, dia pun segera pamitan pada mamanya.
“maaaa, Keisha berangkat ya.”
“waaahh, anak mama cantik sekali, sayang”
“makasih mama, aku pergi dulu ya ma”
“ya, pulangnya jangan larut malam, ya Kei”
“ssiiiippp… bosss!!”
***
Diacara pensi atau bisa dibilang prom night karena rata-rata siswi perempuannya kebanyakan pakai dres termasuk Keisha, dia memakai dress pink diatas lutut dengan sepatu wedges pink putih bertali ditambah sedikit aksesoris gelang, dan kalung. Acara diisi oleh anak-anak satu sekolah yan ingin menyalurkan bakatnya ditambah harus ada perwakilan dari setiap kelas untuk tampil. Karna berhubung kelas Keisha yang mewakilkan tidak datang dengan terpaksa Keisha yang harus mewakilkan kelasnya karena teman-temannya menunjuk dirinya. Keisha naik ke atas panggung dan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul It’s Me, lagu tersebut adalah lagu yang sangat digemarinya di film drama korea To The Beautiful You.
“Keeiisha, lo cantik banget tadi pas nyanyi, selamat yaa” puji Mitha dan Diana.
“iya, kei gue ga nyangka ternyata sahabat kita ini mampu menjelma menjadi malaikat yang sangat cantik dengan suara lembutnya” tambah Siska.
“aahh, apaan sih kalian… terlalu berlebihan deh. Tapi thanks yaaww” mereka berempat berpelukan.
Tiba-tiba Kevin datang ditengah kehangatan mereka berempat.
“hei, gue boleh pinjem Keishanya sebentar?” Kevin meminta izin kepada sahabat-sahabat Keisha.
“ya, silahkan… tapi lo harus jagain malaikat kita berempat ini ya, jangan sampe lecet sedikit pun” ucap Diana.
“sip..”
Mereka berdua berjalan menjauhi  tempat tadi dan berdiri didekat bukit sekolah.
“gue mau ngomong sesuatu sama lo Kei” Kevin mengawali pembicaraan.
“ya, ngomong aja lagi, ada apa Vin?”
“malam ini lo cantik banget Kei, apalagi tadi pas lo nyanyi” puji Kevin sambil menatap Keisha. Keisha hanya tersenyum.
“Kei..” Kevin menggenggam kedua tangan Keisha.
“Lo mau ngga jadi pacar gue?” lanjut Kevin. Keisha terkejut dan dia menganggap bahwa Kevin sedang latihan untuk menembak cewe yang dia ceritakan waktu itu.
“gue tau ko’ lo lagi latihan buat nembak salah satu cewe itu kan. Oke, gue akan bantu lo, jadi gue harus jadi cewe yang pertama atau yang kedua?” Keisha balik bertanya.
“maksud lo, Kei? Ngga ini gue beneran suka sama lo,”
“hah? Gue ga ngerti deh?”
“Keisha, gue beneran sayang sama lo..”
“sumpah ini gue beneran ga ngerti, bukannya lo lagi suka sama dua cewe itu. Kenapa jadi gue?”
Kevin tersenyum sesaat “ Kei cewe yang gue ceritain itu lo, selama ini gue berusaha ngeyakinin hati gue kalo gue beneran sayang sama lo, gue cinta sama lo Kei. Lo mau kan jadi pacar gue?”
Jantung Keisha kembali berdegup dia bingung dia harus menjawab apa. Dia tau sebenarnya dia juga suka sama Kevin, tapi dia juga tau kalau Kevin dengan mudahnya memutuskan cewenya. Lalu dia teringat dengan kata-kata yang telah  diucapkannya, bahwa cinta mampu menutupi kekurangan seseorang.
“hhmmm… iya Vin, gue mau. Gue mau jadi pacar lo” ucap Keisha dengan senyum. Keisha memeluk malaikat tampannya itu dengan sayang dan puluhan kembang api menghiasi langit malam itu. Kevin menyentuh kedua pipi Keisha dan mereka saling bertatapan.
“Love you, Kei”
“Love you too, Vin”.

0 komentar:

Posting Komentar