Selasa, 03 Juni 2014

Kesenjangan Sosial Antara Miskin dan Kaya

Tugas Kelompok :
* Aminah                         (20213794)
* Fikki Rizki Prima         (23213451)
* Rita Andiyani               (27213833)
* Wulan Widyaningsih    (29213371)



Kesenjangan Sosial adalah  sebuah peristiwa yang terjadi baik di dalam masyarakat Indonesia maupun masyarakat di dunia yang disebabkan oleh perbedaan dalam hal kualitas hidup yang sangat mencolok. Dilihat dari sudut perekonomian di Negara kita, permasalahan yang tidak mungkin dipungkiri yaitu terkait dengan kesenjangan sosial antara miskin dan kaya. Antara Masyarakat golongan ke atas dengan masyarakat golongan ke bawah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Banyak orang kaya yang memandang rendah golongan bawah, apalagi jika ia miskin dan juga kotor, jangankan menolong sekedar melihat pun mereka enggan. Kami sebagai Pemerintah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan kesenjangan sosial ini dengan berbagai upaya. Seperti di antaranya adalah program Bantuan Langsung Tunai yang merupakan kompensasi yang diberikan usai penghapusan subsidi minyak tanah dan program konversi bahan bakar gas. Selain itu ada juga pelaksanaan bantuan di bidang kesehatan yaitu jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesnas, tetapi program yang dijalankan ini belum mampu menyelesaikan permasalahan pokok yang menimbulkan masalah kemiskinan. 
 
Namun seharusnya setiap manusia pun harus menyadari beberapa hal, pertama bahwa kaya dan miskin itu disebabkan oleh takdir. Kita percaya kepada takdir, namun kita tidak pernah tahu kapan takdir itu benar- benar sudah hadir. Kita harus bisa mengatakan itu takdir jika usaha secara maksimal sudah dikerjakan, jika usaha belum maksimal artinya kemalasan berkedok takdir.
Yang kedua bahwa kaya dan miskin itu disebabkan karena faktor malas. kita perlu mengetahui jika ada program mengatasi kemiskinan, namun jika simiskin sendiri tidak mau berkerja keras, tidak mau berusaha untuk terlepas dari kemiskinan semua akan sia-sia. Seandainya mereka diberi uang semua cenderung akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak tepat atau bahkan dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Jadi langkah awal untuk mengatasi ini harus ada perubahan mental simiskin itu sendiri, tanpa ada perubahan mental ini tidak mungkin simiskin menjadi kaya, karena tidak akan berani untuk melakukan hal -hal yang sebenarnya memang berat agar dapat melepaskan diri dari jerat kemiskinan.
Jadi menurut pendapat kami kesenjangan sosial dapat dipengaruhi oleh beberapa hal anatara lain :
  • Kemiskinan
  • Kurangnya Lapangan Pekerjaan
Kesenjangan sosial semakin hari semakin memprihatinkan, khususnya di lingkungan perkotaan. Memang benar jika dikatakan bahwa yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Hal ini jelas-jelas bertolak belakang dengan kebersamaan dan kesetaraan sosial. Akibat yang timbul dari semakin meningkatnya kesenjangan sosial adalah:
  • Melemahnya Wirausaha
  • Terjadinya Kriminalitas
Untuk menghindari hal tersebut pemerintah harus sungguh- sungguh menjalankan amanat dipembukaan undang -undang 45 yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan Bangsa. Serta meminimalis KKN dan memberantas korupsi, meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap mafia hukum. Kita sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita mencoba merubah kebiasaan-kebiasaan buruk ini. Saling berbagi sesama yang membutuhkan, mulailah berbuat untuk merubah bangsa menjadi lebih baik dan terutama dari diri kita sendiri. 


Mata Kuliah Softskill





Mata kuliah softskill merupakan mata kuliah yang terdapat di Gunadarma. Dimana dosen hanya datang 1 kali pertemuan dalam sebulan dan memberikan tugas berupa membuat tulisan di blog masing-masing.

Softskill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Bagaimana kita dapat mengetahui kemudian mengembangkan skill yang kita miliki dalam melakukan hubungan komunikasi maupun yang lainnya dengan orang lain. 

Hardskill tentunya berbeda dengan softskill. Hardskill dapat kita ciptakan sendiri berdasarkan teori, namun softskill itu merupakan kemampuan atau pun bakat yang ada pada diri kita. Sehingga perlu diasah kembali agar menjadi kemampuan yang luar biasa dan menjadi nilai positif pada diri kita.

Dimata kuliah ini juga, kita diajarkan untuk dapat  membuat suatu tulisan yang menarik untuk dibaca oleh umum tanpa mengcopas tulisan orang lain. Walaupun terkadang dosen menginjinkan untuk mengcopas tapi tentunya kita harus menyertai dengan alamat atau sumber tulisan kita. Jangan sampai kita disebut sebagai plagiat.
Tulisan yang dipublikasikan haruslah dengan benar dan tepat sesuai dengan tatanan EYD. Jadi kita juga tidak bisa sembarangan mempublikasikan tulisan kita.

Menurut saya menulis di blog itu merupakan suatu seni, kreativitas dan juga memerlukan ketelitian. Suatu seni bagaimana kita dapat merangkai kumpulan kata menjadi kalimat yang mudah dipahami dan bermakna. Kreativitas, bagaimana kita memilih milih kata yang cocok untuk dijadikan sebuah kalimat.

Dengan adanya mata kuliah softskill ini akan menjadi penyimbang untuk hardskill kita. Karena walaupun kita mempunyai hardskill yang bagus tapi tanpa dimiliki dengan etitude dan softskill yang baik pula, itu semua akan percuma.





Review Novel Tahajud Cinta Di Kota New York



Novel yang berjudul Tahajud Cinta di Kota New York merupakan karya Arumi E.

"Jika kau berhasil bertahan hidup di New York, maka kau akan berhasil bertahan hidup dimana pun"


Salah satu kutipan di dalam novel tersebut, berlatar belakang di sebuah kota yang ada di New York. Perjuangan seorang gadis muslim yang harus bertahan hidup di negara yang serba bebas bukan rintangan yang mudah untuk dilalui. Selain itu dihadapkan pada pilihan yang melanda hatinya, menerima seorang pria mualaf dengan masa depan cerah atau seorang vokalis band yang berdandan urakan dan berbeda keyakinan.


Menjadi sepenggal cerita yang menarik untuk dibaca, maka dari itu aku tertarik untuk membeli buku tersebut. Dan ini juga pertama kalinya aku beli novel yang ada unsur religinya, biasanya yang ~always about love~ Tak dipungkiri juga walaupun ada unsur religinya tentang percintaan juga masuk kedalam buku ini :) Ini dia review ceritanya


Dara Paramitha seorang mahasiswa jurusan managemen bisnis di Columbia University. Dara seorang gadis cantik dan tajir, selalu memakai barang-barang yang branded dan mahal bahkan limited edition. She is very stylish. Seorang fashionista. Dia tinggal sekamar dengan sahabatnya dari Indonesia, Keira Subandono di salah satu apartemen di Kota Manhattan. Keira tidak satu kampus dengan Dara dia memilih jurusan fashion design. Di Kota New York setiap orang bebas melakukan apa yang ingin mereka lakukan selama itu tidak mengganggu orang lain. Hidup penuh keglamoran dan kesenangan.
Tentu saja, Dara dan Keira juga menikmati kesenangan itu. Terkadang mereka datang ke club malam, berpakaian seksi dan minim, minum minuman berakohol, menghadiri pesta selebriti and atc.

Tapi semua kesenangan itu berubah setelah Dara mengenal Aisyah Liu, seorang gadis muslim yang berasal dari Cina. Dengan pakaiannya yang sangat muslimah namun terkesan kuno. Dara merasa malu pada Aisyah yang lebih mengerti tentang Islam daripada dirinya. Padahal Dara sejak lahir sudah Islam dan di negaranya mayoritas beragama Islam. Dengan tekad yang bulat dan hati yang mantap dia meyakinkan dirinya untuk merubah penampilannya. Dia mulai berpakaian bagaimana seharusnya seorang muslimah. Menutup semua auratnya dan memakai pakaian yang agak longgar agar tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya. Dara mulai mempelajari Islam dengan baik bersama Aisyah Liu dan menghadiri pengajian yang diadakan dikampusnya.

Perubahan Dara membuat Keira terkejut dan sedikit kesal, karena sekarang Keira tak bisa bersenang-senang lagi dengan Dara. Dara selalu menolak ajakan Keira untuk ke club dan pesta, sesekali Dara menasihati Keira namun yang terjadi hanya perdebatan diantara mereka. Ditambah lagi pada umumnya orang Amerika selalu memandang seorang muslim adalah teroris. Ini juga merupakan tantangan yang harus dihadapi Dara. Dia mengenal salah satu pria muslim yang mualaf namanya Richard Wenner biasa dipanggil Rick. Rick pria yang baik, sangat taat dalam beribadah, mahasiswa pasca sarjana jurusan arsitek dan satu kampus dengan Dara. Bisa dibilang Rick merupakan sosok yang sempurna.

Dara juga mengenal Brad Smith, seorang vokalis band yang berdandan sedikit urakan. Mahasiswa jurusan musik orkestra, dia memilih piano sebagai alat musiknya. Dadnya tidak setuju jika anaknya itu mengambil jurusan musik, karena beliau menginginkan agar anaknya bisa meneruskan bisnis ayahnya kelak. Walaupun ayahnya tidak setuju tetapi masih ada ibunya yang selalu mendukung apapun keputusan anaknya itu. Brad juga tinggal di apartemen yang jaraknya tidak jauh dari apartemen Dara. Mereka selalu bertemu secara 'kebetulan'. Sebenarnya 'kebetulan-kebetulan' itulah yang diciptakan Brad sendiri karena tak mungkin jika dia mengajak langsung, Dara pasti akan menolaknya. Karena Dara menaati peraturan agamanya yang melarang seorang muslimah berjalan hanya berdua dengan seorang pria. Ternyata dibalik dandanannya yang urakan Brad mempunyai rasa simpati yang tinggi terhadap temannya.

Hingga akhirnya Dara dihadapkan pada pilihan, Brad menyatakan cinta pada nya. Dan Keesokan harinya Rick juga menyatakan cinta padanya. Mereka berdua ingin melamar Dara. Sungguh dilema yang dirasakan Dara. Menerima Rick yang nyaris sempurna dengan masa depan yang cerah, atau Brad yang masih belum jelas. Tetapi hati kecilnya sebenarnya memilih Brad, namun dia sadar Brad berbeda keyakinan dengannya. Dara meminta pencerahan dari Aisyah dan Keira jawaban mereka sama, Rick lebih tepat. Namun, cinta bukanlah sebuah teori cinta hanya dapat dirasakan dan tanpa alasan.

Dara tenggelam dalam kebimbangan. Brad berkubang dalam dilema. Keduanya tidak saling berhubungan lagi selama beberapa bulan. Ditengah keresahannya, langkah Brad terhenti di depan sebuah bangunan berkubah. Secercah cahaya menyelinap ke lubuk hatinya. Bukan karena Dara, tetapi lebih dari itu. Dia merasakan kedamaian dan ketenangan yang tak pernah didapatnya selama ini. Kini Brad menjadi seorang mualaf, dan berubah menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Dia memutuskan terbang ribuan mil jauhya untuk menunjukannya kepada Dara. Dara tetap dalam kebingungan pilihan hatinya. Brad juga ragu akan cinta Dara. Sampai akhirnya Dara berjanji akan menonton konser orkestra pianonya Brad, namun dia terlambat untuk datang. Dara berdiri di puncak Empire State Building memandang langit New York di malam hari. Angin yang berhembus seolah berbisik memberikan kesempatan padanya lagi. Secara 'kebetulan' mereka bertemu kembali.

Cerita yang sangat bagus, menyuguhkan akan indahnya kota Manhattan, New York serta kekerasan dan kebebasan yang ada didalamnya. Cerita tentang keislaman yang berada ditengah kota tersebut membuat cerita ini semakin menarik untuk dibaca. :)