Tampilkan postingan dengan label Pengantar Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengantar Bisnis. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Maret 2017

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

Assalamuallaikum....
Selamat malam ... (karna saya nulis ini malam hari)
Kali ini saya ingin posting mengenai sejarah perkembangan akuntansi internasional karna kebetulan ini salah satu tugas mata kuliah saya.


Tugas Softskill ~~ Wulan Widyaningsih ~~ 29213371 ~~ 4EB01

Definisi Akuntansi Internasional
Akuntansi memerankan peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, bernegara, mancanegara bahkan internasional. Akuntansi internasional melaporkan perusahaan multinasional (multinational company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain negara selain perusahaan pelaporan. 

Akuntansi Internasional adalah akuntansi yang merujuk pada transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis. 


Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis. 

Weirich et.al (Belkaoui, 1985) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai berikut : Mencakup semua perbedaan prinsip, metode dan standar akuntansi semua negara, sehingga akuntan harus menguasai semua prinsip di semua negara jika mempelajari akuntansi internasional. Tidak ada maksud untuk memiliki prinsip yang berlaku umum sedunia. Perbedaan diakui karena adanya perbedaan geografi, sosial, ekonomi, politik dan hukum. 

Akuntansi internasional memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk : 
1.      Analisa komparatif internasional.
2.      Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi bisnis mulitnasional.
3.      Kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional.
4.    Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik,organisasi, profesi dan pembuatan standar.

Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas ke dalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya. Dengan demikian akuntansi jelas tanggap terhadap stimulus lingkungan. 

Menurut Choi dan Muller (1998; 1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu 
(1) faktor lingkungan, 
(2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan 
(3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. 
Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dan menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.

Berikut ini karakteristik era ekonomi global:
a. Bisnis internasional.


b. Hilangnya batasan-batasan antar negara era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi negara asal suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional.



Sejarah Perkembangan Akuntansi Internasional



Perkembangan akuntansi terlihat dari sisi Sistem Pembukuan Berpasangan. Pada awalnya pencatatan akuntansi dalam bidang perdagangan dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan lain-lainnya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan dan sampai saat ini masih tersimpan yaitu berasal dari Babilonia 3600 sebelum masehi, lalu ada juga di Mesir dan Yunani Kuno. Dalam hal itu pencatatan yang dilakukan pada saat itu secara sistematis, maka dari itu sering terjadi pencatatan yang tidak lengkap. Untuk itu Italia mulai mengembangkannya setelah mengenal angka-angka desimal arab, sehingga dunia usaha pada masa itu semakin berkembang. 

Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) oleh pedagang-pedangan Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entri bookkeeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaaan akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15.  Akuntansi modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (1447).

Luca Pacioli lahir di Italia tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the Arithmetica Geometria Proportioni et Proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Luca (Radebaugh, 1998) “Pacioli did not claim that his ideas were original, just that he was the one who was trying to organize and publish them. He objective was to publish a popular book that could be used by all, following the influence of the venetian businessmen rather than bankers”.




Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di Italia namun hampir disemua negara Eropa seperti Jerman, Belanda, Inggris. Luca memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang harus dilakukan:

1.        Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai seluruh informasi transaksi bisnis.
2.        Jurnal, di mana transaksi yang informasinya telah disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
3.        Buku Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal diatas. Buku besar merupakan centre of the accounting system (Raddebaugh, 1996).
Perkembangan sistem akuntansi ini didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. “Pembukuan ala Italia“ kemudian beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat bersamaan filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.

Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda diekspor antara lain ke Indonesia. Sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah pemerintahan Perancis. Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.

Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.

Ada 8 delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan. Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif.
2. Sistem Hukum. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Dalam negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan. Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi. Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi.Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat Pendidikan. Standar praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya. Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede adalah individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, dan maskulinitas.

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Kegiatan ini yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut.Isu akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi mata uang asing. Bisnis internasional saat ini semakin berhubungan dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi dari luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. Operasi yang dilaksanakan diluar negeri membuat manager keuangan dan akuntan menghadapai resiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan didalam wilayah satu negara.
Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari suatu negara ke negara lain karena prinsip-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh lingkungan sosial ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat pilihan kurs nilai tukar yang digunakan untuk mengkonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang pelaporan. Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional, memahami pengaruh perubahan nilai tukar dan tingkat inflasi merupakan hal penting, memiliki pengetahuan mengenai hukum pajak dan nilai mata uang untuk usaha yang beroperasi dilebih satu negara.
Faktor lain yang turut menyumbangkan semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan (benchmarking), suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai bukan hal yang baru, tetapi standar perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional adalah sesuatu yang baru.

Klasifikasi Akuntansi Internasional
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.
Ada empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi:
1. Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktek akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, akuntansi bekembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Tujuannya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup.
3. Berdasarkan pendekatan independent, akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan. Akuntansi dipandang sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandariasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak, dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.

Akuntansi juga dapat diklasifikasikan dengan sistem hukum suatu negara:
1. Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap penyajian wajar, transparansi, dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditunjukkan untuk kebutuhan infrmasi investor luar. Akuntansi hukum umum disebu
2. Akuntansi dalam Negara-negara hukum kode memiliki karakteristik beorientasi legalistic, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara ankuntansi keuangan dan pajak. Bank atau pemerintah mendominasi ksumber keuangan dan pelaporan keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor. Akuntansi ini disebut juga continental. Pemberian karakter akuntansi memparalelkan hal yang disebut sebagai model pemegang saham dan pihak berkepentingan tata kelila perusahaan dalan Negara hukum umum dan hukum kode.t sebagai Anglo-Saxon.

Banyak perbedaan akuntansi di tingkat nasional menjadi semakin hilang. Terdapat beberapa alasan untuk hal ini:
1. Ratusan perusahaan saat ini mencatat sahamnya pada bursa efek di luar Negara asal mereka.
2. Beberapa negara hukum kode, secara khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang profesional dan independen.
3. Pentingnya pasar saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.

Klasifikasi yang didasarkan padada penyajian wajar versus kepatuhan hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti:
1. Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum).
2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
3. Pensiun dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti kerja (kepatuhan hukum).

Masalah lain adalah penggunaan cadangan diskrit untuk meratakan laba dari satu periode ke periode yang lain. Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk (substance over form) merupakan ciri utama akuntansi hukum umum. Akuntansi kepatuhan hukum drancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenankan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau memenuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Pengukuran yang konservatif mamastikan bahwa jumlah yang hati-hati dibagikan. Akuntansi kepatuhan hukum akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang ada di negara-negara hukum kode di mana laporan konsolidasi menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar. Dengan cara ini, laporan konsolidasi dapat memberikan informasi kepada investor sedangkan laporan perusahaan individual untuk memenuhi ketentuan hukum.

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
1.       Perdagangan saat ini tidak lagi hanya bersifat bilateral atau regional, tetapi benar-benar sudah bersifat global.
2.       Permasalahan akuntansi semakin nyata dalam kegiatan ekspor import, yaitu akuntansi untuk transaksi valuta
3.       Saat ini menjadi hal yang lazim perusahaan mendirikan sistem manufaktur dan distribusi di luar negeri (afiliasi) atau usaha patungan (aliansi strategis).
4.       MNC (multinaional corporation) mencari lokasi investasi di negara-negara yang sedang berkembang.
5.       Sebuah perusahaan MNC dituntut membuat laporan ke seluruh investor (pemilik) domestik maupun internasional.
6.       Manajer dan akuntan perusahaan MNC harus mempertimbangkan banyak aspek dalam laporan keuangan konsolidasi, seperti: GAAP, lingkungan sosial ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, sistem perpajakan, dan sebagainya. 
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri (ekspor dan impor). Kegiatan ini yang berakar dari masa lampau akan terus berlanjut. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan global pada tingkat mikro, seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar negeri setiap MNC besar. Penggabungan pengungkapan dari seluruh MNC di seluruh dunia akan mengkonfirmasikan bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional tetapi sungguh-sungguh bersifat global. Isu akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. 

Bisnis internasional saat ini semakin berhubungan dengan investasi asing langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi dari luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis. Jika terlihat jelas adanya bias dari negara-negara maju terhadap investasi asing langsung, meledaknya arus investasi asing langsung ke negara-negara berkembang sejak awal tahun, 1990-an menunjukkan bahwa MNC semakin menyadari bahwa negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi lokasi investasi yang menarik.
Operasi yang dilakukan di luar negeri membuat manajer keuangan dan seorang akuntan menghadapi resiko barupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu Negara. Seperti satu contoh, bagaimana seharusnya sebuah MNC seperti Sandvik melaporkan hasil operasinya, baik domestik dan internasional, terhadap seluruh investor Swedia. Namun demikian, pemegang saham Sandvik dari Swedia terbiasa untuk melihat laporan menurut GAAP Swedia. Pemeriksaan terhadap kebijakan akuntansi atas konsolidasi menunjukkan bahwa perusahaan pertama-tama menyajikan ulang seluruh akun-akun luar negerinya menjadi sesuai dengan GAAP Swedia sebelum dilakukan konsolidasi.

Akun konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam standar yang dibuat oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Swedia. Sebagai contoh, perusahaan Meksiko menyesuaikan laporan keuangan mereka atas perubahan harga, yang ditimbulkan oleh periode inflasi yang serius di masa lalu. Metodologi konsolidasi yang dianut Sandvik memerlukan adanya penyesuaian atas laporan akuntansi inflasi ini untuk dikembalikan kepada biaya historis sebelum dilakukan konsolidasi. 
Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari suatu Negara lain karena prinsi-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh social ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat juga perbedaan kurs nilai mata uang yang digunakan dalam pelaporan. Manajer keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional (multinational enterprise-MNE).

Sebagai contoh, memahami pengaruh perubahan nilai tukar dan tingkat inflasi merupakan hal penting dalam bidang-bidang seperti menyusun anggaran jangka pendek dan jangka panjang induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (atau cabang-cabang), mengukur dan mengevaluasi kinerja unit usaha lokal dan para manajernya, dan membuat keputusan yang berpengaruh pada perusahaan secara keseluruhan dalam melakukan alokasi modal investasi dan laba ditahan, dan sebagainya. Yang membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak bergerak secara bersamaan.
Begitu luasnya pengaruh perubahan kurs nilai tukar valuta asing dan inflasi luar negeri terhadap pengukuran akuntansi menyebabkan sistem pengendalian keuangan domestik tidak mampu memenuhi kebutuhan para manajer dengan baik tanpa dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai. Akuntansi manajemen dari sudut pandang internasional kemungkinan besar mencakup bahan yang rinci dan paling rumit.

Masalah penting dalam perpajakan internasional dan penentuan harga transfer. Usaha-usaha yang beroperasi di lebih dari satu negara perlu mengamati dan mengelola risiko pajak yang dihadapi dengan seksama. Pengetahuan mengenai hukum pajak dan nilai mata uang hanyalah sebuah permulaan. Sangatlah mungkin bahwa langkah-langkah yang diambil untuk menurunkan besarnya pajak di suatu tempat akan meningkatkan besarnya pajak di tempat lain, dan peningkatannya mungkin lebih besar dari pengurangan pada awalnya. Pengaruh strategi perpajakan terhadap penganggaran dan prosedur kendali perusahaan harus dipertimbangkan dengan seksama.
Sebagai contoh, strategi yang baik untuk mengurangi pajak mungkin menimbulkan pengaruh terhadap sistem evaluasi kinerja yang sebenamya tidak diharapkan. Harga transfer (transfer price) harga yang dibebankan terhadap unit-unit usaha atas transaksi internal yang melewati batas-batas nasional sering kali ditetapkan dengan mengingat faktor minimalisasi pajak. Ide dasamya adalah untuk mengumpulkan beban (sebanyak mungkin) pada negara-negara dengan tingkat tarif pajak yang tinggi dan mengumpulkan pendapatan di negara-negara yang rendah tingkat tarif pajaknya, sehingga memaksimalkan laba secara keseluruhan.

Pemerintah sangat menyadari strategi ini dan telah menerapkan aturan yang rumit untuk mencegah penggunaan strategi ini secara berlebihan. Apabila istilah harga "transaksi wajar" menyebar luas, definisi dan metode yang digunakan untuk menghitungnya sangat bervariasi. Di atas semuanya itu, perubahan tak terduga dalam kurs nilai tukar atau tingkat inflasi dapat menimbulkan malapetaka dalam strategi perencanaan pajak. Umumnya, diperlukan penggunaan model komputer yang rumit untuk menghitung perkiraan pengaruh strategi pajak suatu perusahaan secara menyeluruh.




Sumber Referensi :

Jumat, 25 November 2016

Memulai Bisnis Tanpa Modal

No Money to Start a Business? No Problem. Try These 5 Options.

Contributor
Entrepreneur and Marketer, Co-founder of ContentMarketer.io


You might be limited to a strict budget when you want to start a business, but that doesn’t mean you don’t have any options. It is possible to start a business with very little money, if you have the right combination of skills, work ethic and marketing know-how.
According to Chris Guillebeau, author of The $100 Startup, “To succeed in a business project, especially one you’re excited about, it helps to think carefully about all the skills you have that could be helpful to others and particularly about the combination of those skills.”
1. Make something.
Yes, making something does take an initial cost in supplies, but oftentimes, these products can be sold for many times over their actual cost. What you decide to make is up to you, but there are several places you can sell your handmade options online:
  • Abe’s Market deals in natural and organic goods, such as lotions, candles, granola, and more.
  • Etsy is one of the largest online markets for almost anything homemade, from jewelry to wooden toys for kids.
  • Bonanza is another growing handmade marketplace, similar to Etsy. According to PC World, it boasts over 10 million visits per month.
  • eBay is one of the biggest online ecommerce marketplaces in the world, and its streamlined store options, easy checkout through Paypal, and customizable listing options make it a great choice for selling items.
Many business owners sell their products on multiple platforms to get the most exposure possible. It is important, however, to make sure your inventory stays updated on all sites you have a storefront on. If you want to learn about more resources for selling homemade items, check out this Lifehacker post.
2. Resell something.
If you don’t want to make anything (or you don’t consider yourself a creative person), many business owners have grown large businesses just be reselling products that have already been made. This can be done through a variety of ways or channels:
  • Drop shipping: Set up an online store and partner with drop-shipping companies that will do all the order fulfillment for you. Online ecommerce platform Shopify has a great drop shipping guide, and Tim Ferriss does a good job of explaining drop shipping in his well-known book, The Four Hour Work Week.
  • Thrift stores and garage sales: If you know where to look, you can find items at thrift stores, antique shops, flea markets and garage sales and resell them online or in your local community for more than you purchased them for. One extremely successful example of this is Sophia Amoruso, the founder of Nasty Gal. Amoruso started buying and reselling vintage and unique fashion pieces on eBay, and her company has grown to a net income of $24 million in 2011 with over 200 employees. Her book, #GIRLBOSS, is in inspiring look into how she got started.
3. Sell your services.
One way to start a business with little to no startup capital is to sell your services, instead of a physical product. There’s a huge variety of services you can offer, depending on your background and interests.
Some will require advanced degrees, such as accounting, while others require little more than a working knowledge of how it’s done (such as babysitting, lawn mowing or personal assistance).
Because you are selling your services, you will need a branding plan to make sure your name and company gets in front of the people who may need the service. Some places that are free for promoting your services include Fiverr, Craigslist, Elance, Taskrabbit and Skillshare.
It’s also useful to have a website to show examples of your work, list your experience, and blog about your industry to draw visitors. If you want to learn more about branding and online marketing, check out Buffer’s social-media blog,Hubspot’s blog, Content Marketing Institute and CopyPress.
4. Barter to get what you need.
Unfortunately, it’s extremely hard to start a business without any type of funds at all. Even creating a freelance-writing business utilizing Elance and a free Wordpress or Wix website will still require a computer to work on as well as Internet. However, there are ways to get supplies you need for starting your business without money.
For instance, if you find yourself in need of a used laptop, try to barter for it. Build a new website for a used electronics supplier, or offer babysitting services to your neighbor for their old Macbook.
5. Utilize low-cost services.
As mentioned previously, you can use sites such as Fiverr or Elance to advertise your products and services on, but you can also use these platforms to build up your own company. For instance, many designers offer $5 to $25 logo designs (that come with free revisions). Sort by reviews and look at past examples to find a designer or service provider that matches your style.
This is a great way to get branding materials, printed items (Vistaprint and Zazzle are great places to buy personalized items), or other needed items without much cost. And for additional savings, be sure to look for coupon codes on sites such as RetailMeNot before checking out at any online retailer!
Starting a business requires ingenuity and a passion for what you are doing. Once you find yourself doing something you enjoy, you will be more likely to find ways to make it all come together.


Dari 5 kondisi menurut Sujan Patel di atas, jelaskan masing-masing kondisi tersebut kemudian berikan contoh kegiatan usaha yang seperti apa yang bisa anda lakukan untuk masing-masing  kondisi! Menurut anda mana yang paling mungkin bisa anda lakukan dari 5 kondisi tersebut untuk saat ini? Apa alasannya?
Memulai usaha tanpa mengeluarkan biaya
1. Make Something
Dari kondisi yang pertama ini menurut saya adalah mulailah mengerjakan sesuatu dari hobi. Jadikan hobi yang dimiliki dalam diri kita menjadi barang atau jasa yang dapat menghasilkan uang. Karena jika awalnya berawal dari hobi kita dapat mengerjakan sesuatunya dengan happy dan tidak merasa terbebani walaupun tanpa modal yang besar sekalipun. Karena pada dasarnya saya suka menggambar walaupun tidak terlalu handal dan profesional tetapi mungkin saya bisa menggunakan hobi saya ini untuk memulai usaha kecil-kecilan saya. Misalnya mendesain kartu undangan yang seunik mungkin sehingga lain daripada yang lain. Mendesain kartu undangan dengan konsep kreasi gambar tangan kemudian ditambahkan peta tempat acara  seperti peta harta karun sehingga membuatnya menjadi tidak pasaran seperti undangan pada umumnya. Atau bisa juga membuat sketsa lukisan pengantin, foto wisuda kemudian menggambarnya di sepatu, tas, bantal atau yang lainnya sebagai hadiah atau kado kepada orang-orang terdekat. Untuk menawarkan jasa seperti ini bisa dimulai dari orang-orang terdekat disekeliling kita, seperti keluarga, teman, komunitas, tetangga dan kenalan yang lainnya tentu saja bisa dipromosikan juga melalui akun media sosial yang dimiliki untuk lebih luasnya.
2. Resell Something
Kondisi yang kedua ini adalah dengan menjadi reseller, karena membuka usaha tidak harus membuat dan menjual hasil karya sendiri. Terutama jika belum mempunyai ide. Menjadi reseller produk usaha orang lain seperti membantu rekan bisnis untuk menjual kepada kolega, keluarga, teman dan lainnya. Tiap receh yang didapat dari menjadi reseller dapat ditabung untuk mulai membeli produk dari suplier/rekan bisnis kita tersebut.
Bisa juga mengembangkannya menjadi produk yang lebih kreatif.
Misalnya, jika saya menjadi reseller produk homemade kreatif berupa boneka, setelah saya mendapat dana yang cukup dari kegiatan reselling saya tersebut, saya dapat mengembangkan produk tersebut menjadi boneka suvenir pernikahan, wisuda atau acara lain yang dapat meningkatkan nilai jual produk reselling tersebut.
3. Sell Your Service
Pada kondisi yang ketiga, jika kita mempunya skill tertentu dan tidak ingin menyianyiakannya maka kita dapat memanfaatkannnya. Kita bisa menawarkan kemampuan kita untuk menghasilkan suatu produk tergantung kemampuan dan minat yang kita miliki. Mungkin background pendidikan saya saat ini bisa digunakan untuk menawarkan jasa.  Saya dapat menawarkan jasa pembuatan laporan keuangan tahunan pada usaha-usaha umkm seperti pembuatan neraca, laporan laba-rugi dan laporan arus kasnya. Atau bisa juga membantu dalam pengisian SPT pajak.
4. Barter to get what you need
Untuk kondisi yang keempat yaitu dengan cara barter. Ketika ingin membuat bisnis freelance dengan menulis artikel dan memanfaatkan eLance, WordPress, atau blog sejenisnya, kita tentu memerlukan komputer yang tersambung dengan internet untuk mengerjakannya. Namun, ada cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan untuk memulai usaha online tanpa modal.
Misalnya, jika saya membutuhkan laptop untuk memulai usaha ini. Maka, saya bisa mencoba barter. Ini merupakan peluang usaha online yang menguntungkan. Kita  bisa saja mencari pelaku-pelaku yang membutuhkan barang-barang dengan membuka jasa untuk mencarikan barang tersebut melalui barter barang.
5. Utilize low-cost services
Dalam mengembangkan usaha, tentunya memerlukan perlengkapan usaha seperti pembuatan logo, design kantor dan lain sebagainya. kita perlu mencari jasa atau produk dengan biaya murah tetapi kualitas juga tidak main-main. Kita dapat menggunakan situs seperti Fiverr dan Elance untuk mengiklankan produk atau jasa kita. Atau juga bisa menggunakan program untuk mengembangkan perusahaan kita sendiri. Banyak designer yang menawarkan pembuatan desain logo dengan biaya $5- S25 (dengan biaya revisi gratis). Dengan biaya tersebut kita sudah bisa memiliki design yang sesuai dengan keinginan kita.
Mungkin bisa juga menggunakan skill yang saya miliki untuk pembuatan logo atau design, atau bisa menggunakan jasa teman atau kenalan kita karna tentunya harga bisa di negosiasikan. Dan juga ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan memanfaatkan jasa situs penyedia freelance diatas, kita bisa mendapatkan jasa yang murah dengan hasil yang tak kalah baik dari jasa desain premium. Bahkan mereka bisa saja memberikan jasa lebih baik karena kita dapat mengarahkan kreativitas mereka menjadi alat yang sempurna untuk mewujudkan keinginan kita.

Yang mungkin bisa saya lakukan dari 5 kondisi diatas sekarang ini adalah kondisi yang pertama. Mengapa. Karena pertama dari segi waktu menurut saya untuk kondisi pertama dan kedua lebih fleksibel dimana tidak membutuhkan waktu yang ekstra atau padat. Dan juga kondisi pertama yang ‘make something’ saya memang sudah mempuyai keinginan untuk berbisnis seperti yang sudah saya contohkan diatas tapi sampai sekarang belum dimulai. Terlebih lagi menurut saya menjalankan sesuatunya sesuai hobi akan terasa menyenangkan dan tidak ada beban ketika menjalankannya sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pun tidak akan merasa terlalu kecewa. Positifnya adalah hobi kita dapat tersalurkan dan bonusnya kita juga dapat menghasilkan uang, jadi hobi yang dimiliki pun tidak sia-sia. Mungkin memang membutuhkan kreatifitas dan ketekunan yang tinggi tetapi hal itu menurut saya memang umum atau wajar untuk menjalankan sebuah bisnis. Memulai bisnis membutuhkan kecerdikan dan passion. Ketika kita menikmati apa yang kita lakukan, maka kita akan menemukan jalan keluar untuk melakukan semuanya secara bersamaan.