Minggu, 25 Desember 2016

Kode Etik Profesi Akuntansi

Nama : Wulan Widyaningsih
Kelas. : 4EB01
NPM.  : 29213371




Pengertian Kode Etik Akuntansi
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Kode Etik Akuntan Indonesia, yaitu norma perilaku etika akuntan di Indonesia dalam memenuhi tanggung jawab profesinya yang mengatur hubungan antara akuntan publik dengan klien, antara akuntan publik dengan rekan sejawat dan antara profesi dengan masyarakat. Etika profesi terdiri dari lima dimensi yaitu kepribadian, kecakapan profesional, tangung jawab, pelaksanaan kode etik, penafsiran dan penyempurnaan kode etik.
Sedangkan kode etik akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi, sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi akuntansi dimata masyarakat.
Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktik akuntan public.
IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) adalah wadah organisasi profesi akuntan Indonesia yang diakui pemerintah.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.
Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.

1.    Kualitas Jasa
Terdapat keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.

2.    Kepercayaan
Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

Dua sasaran pokok dari kode etik yaitu:
  1. Kode etik bermaksud melindungi masyarakat dari kemungkinan dirugikan oleh kelalaian baik secara disengaja ataupun tidak disengaja dari kaum profesional,
  2. kode etik bertujuan melindungi keseluruhan profesi tersebut dari perilaku buruk orang-orang yang mengaku diri profesional.

Jenis-Jenis Profesi Akuntan:
1       1.  Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jasa audit yang bersifat independen, yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian memberikan pendapat / asersi atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.


  1. Akuntan Manajemen
Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan. Akuntan manajemen bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan.
  1. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada sebuh Universitas, atau lembaga pendidikan lainnya. Akuntan manajemen bertugas memberikan pengajaran tentang akuntansi pada pihak – pihak yang membutuhkan.
  1. Akuntan Internal
Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
  1. Konsultan SIA / SIM
Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan diluar pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan. Seorang Konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu menguasai sistem teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang menjadi makanan sehari-harinya. Biasanya jasa yang disediakan oleh Konsultan SIA/SIM hanya pihak-pihak tertentu saja yang menggunakan jasanya ini.


  1. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembagian (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BAPEKA), dan instansi pajak.

Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia
Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberi jasa pofesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan aturan etika disahkan dan hanya mengikat anggota himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam menerapkan aturan etiks, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.
Adapun prinsip-prinsip etika profesi IAI sebagai berikut :
  1. Tanggung Jawab Profesi
Dalam menjalankan tanggung jawab sebagai seorang profesional,anggota harus menjalankan pertimbangan moral dan profesional secara sensitif.

  1. Kepentingan Publik
Profesi akuntan memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.
  1. Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji keputusan yang diambilnya. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.
  1. Obyektivitas
Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
  1. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir.

  1. Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
  1. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
  1. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.

Garis Besar Kode Etik Dan Perilaku Professional

1.    Kontribusi untuk masyarakat dan kesejahteraan manusia.
Prinsip mengenai kualitas hidup semua orang menegaskan kewajiban untuk melindungi hak asasi manusia dan menghormati keragaman semua budaya. Sebuah tujuan utama profesional komputasi adalah untuk meminimalkan konsekuensi negatif dari sistem komputasi, termasuk ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan.

2.    Hindari menyakiti orang lain.
“Harm” berarti konsekuensi cedera, seperti hilangnya informasi yang tidak diinginkan, kehilangan harta benda, kerusakan harta benda, atau dampak lingkungan yang tidak diinginkan.

3.    Bersikap jujur dan dapat dipercaya
Kejujuran merupakan komponen penting dari kepercayaan.Tanpa kepercayaan suatu organisasi tidak dapat berfungsi secara efektif.

4.    Bersikap adil dan tidak mendiskriminasi
Nilai-nilai kesetaraan, toleransi, menghormati orang lain, dan prinsip-prinsip keadilan yang sama dalam mengatur perintah.

5.    Hak milik yang temasuk hak cipta dan hak paten.
Pelanggaran hak cipta, hak paten, rahasia dagang dan syarat-syarat perjanjian lisensi dilarang oleh hukum di setiap keadaan.

6.    Memberikan kredit yang pantas untuk property intelektual.
Komputasi profesional diwajibkan untuk melindungi integritas dari kekayaan intelektual.

7.    Menghormati privasi orang lain
Komputasi dan teknologi komunikasi memungkinkan pengumpulan dan pertukaran informasi pribadi pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah peradaban.

8.    Kepercayaan
Prinsip kejujuran meluas ke masalah kerahasiaan informasi setiap kali salah satu telah membuat janji eksplisit untuk menghormati kerahasiaan atau, secara implisit, saat informasi pribadi tidak secara langsung berkaitan dengan pelaksanaan tugas seseorang.

Aturan Etika
Ø  Independensi, Integritas, Obyektivitas
1.    Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen didalam memberikan jasa profesional sebagaimana diatur dalam standar profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut harus meliputi independen dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in appearance).

2.    Integritas dan Objectivitas
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interst) dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkan (mensubordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain.

Ø  Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
1.    Standar Umum
1.    Kompetensi profesional. Anggota KAP hanya boleh melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak (reasonable) diharapkan dapat diselesaikan dengan kompetensi profesional.
2.    Kecermatan dan keseksamaan profesional. Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa profesional dengan kecermatan dan keseksamaan profesional.
3.    Perencanaan dan supervisi. Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap pelaksanaan pemberian jasa profesional.
4.    Data relevan yang memadai. Anggota KAP wajib memperoleh data relevan yang memadai untuk menjadi dasar yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubungan dengan pelaksanaan jasa profesionalnya.

2.    Prinsip Akuntansi
Anggota KAP tidak diperkenankan:
1.    Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau data keuangan lain suatu entitas disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
2.    Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus dilakukan terhadap laporan atau data tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku, apabila laporan tersebut memuat penyimpangan yang berdampak material terhadap laporan atau data secara keseluruhan dari prinsip-prinsip akuntansi yang ditetapkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan IAI. Dalam keadaan luar biasa, laporan atau data mungkin memuat penyimpangan seperti tersebut diatas. Dalam kondisi tersbeut, anggota KAP dapat tetap mematuhi ketentuan dalam butir ini selama anggota KAP dapat menunjukkan bahwa laporan atau data akan menyesatkan apabila tidak memuat penyimpangan seperti itu, dengan cara mengungkapkan penyimpangan dan estimasi dampaknya (bila praktis), serta alasan mengapa kepatuhan atas prinsip akuntansi yang berlaku umum akan menghasilkan laporan yang menyesatkan.

Ø  Tanggung Jawab kepada Klien
Informasi Klien yang Rahasia
Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia, tanpa persetujuan dari klien. Ketentuan ini tidak dimaksudkan untuk:
1.    Membebaskan anggota KAP dari kewajiban profesionalnya sesuai dengan aturan etika kepatuhan terhadap standar dan prinsip-prinsip akuntansi.
2.    Mempengaruhi kewajiban anggota KAP dengan cara apapun untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti panggilan resmi penyidikan pejabat pengusut atau melarang kepatuhan anggota KAP terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
3.    Melarangrevi ew praktik profesional (review mutu) seorang anggota sesuai dengan kewenangan IAI atau
4.    Menghalangi anggota dari pengajuan pengaduan keluhan atau pemberian komentar atas penyidikan yang dilakukan oleh badan yang dibentuk IAI-KAP dalam rangka penegasan disiplin anggota.

Ø  Tanggungjawab kepada Rekan Seprofesi
Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
·         Komunikasi Antarakuntan Publik
1.    Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan mengadakan perikatan (engagement) audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik lain dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan.
2. Akuntan publik pendahulu wajib menanggapi secara tertulis permintaan komunikasi dari akuntan pengganti secara memadai.

·         3. Perikatan Atestasi
Akuntan publik tidak diperkenankan mengadakan perikataan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu ditunjuk klien, kecuali apabila perikatan tersebut dilaksanakan untuk memnuhi ketentuan perundang-undangan atau peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang.

Ø  Tanggungjawab dan Praktik Lain
Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
1.    Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi, Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran lainnya.
o    Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.

RUU PROFESI AKUNTAN
Untuk mengawasi akuntan publik, khususnya kode etik, Departemen Keuangan (DepKeu) mempunyai aturan sendiri yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.17 Tahun 2008 yang mewajibkan akuntan dalam melaksanakan tugas dari kliennya berdasarkan SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik) dan kode etik. SPAP dan kode etik diterapkan oleh asosiasi profesi berdasarkan standar Internasional. Misalkan dalam auditing, SPAP berstandar kepada International Auditing Standart.
  • APLIKASI KODE ETIK
Meski sampai saat ini belum ada akuntan yang diberikan sangsi berupa pemberhentian praktek audit oleh dewan kehormatan akibat melanggar kode etik dan standar profesi akuntan, tidak berarti seorang akuntan dapat bekerja sekehendaknya. Setiap orang yang memegang gelar akuntan, wajib menaati kode etik dan standar akuntan, utamanya para akuntan publik yang sering bersentuhan dengan masyarakat dan kebijakan pemerintah. Etika yang dijalankan dengan benar menjadikan sebuah profesi menjadi terarah dan jauh dari skandal.
Sanksi Administratif dalam UU No. 5 tahun 2011 :
  1. Rekomendasi untuk melaksanakan kewajiban tertentu, jika AP melakukan pelanggaran ringan sebagaimana ketentuan Pasal 13,17, 19 ,25,27,32,34,35 UU No. 5 tahun 2011 dan melakukan pelanggaran terhadap SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik) dan kode etik yang tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan yang diterbitkan.
  2. Sanksi tertulis yang dikenakan pada pelanggaran sedang. AP dan KAP tsb melanggar ketentuan Pasal 4, 30 ayat (1) huruf a,b,f, Pasal 31 dan melakukan pelanggaran SPAP serta kode etik yang berpengaruh terhadap laporan yang diterbitkan namun tidak signifikan.
  3. Sanksi Pembatasan Pemberian Jasa kepada suatu jenis entitas tertentu, seperti bank, pasar modal jika AP dan KAP melakukan pelanggaran cukup berat. Pelanggaran yang dimaksud, jika AP dan KAP melanggar SPAP dan kode etik yang berpengaruh terhadap laporan yang diterbitkan.
  4. Jenis sanksi keempat, pembatasan pemberian jasa tertentu. AP atau KAP tersebut tidak diperbolehkan memberikan jasa tertentu, seperti jasa audit umum atas laporan keuangan selama 24 bulan. Bila dalam kurun waktu 3 tahun melakukan tindakan yang sama, AP dan KAP tsb akan digolongkan melakukan pelanggaran cukup berat.
  5. Sanksi kelima pembekuan ijin. AP atau KAP yang dikenakan sanksi ini jika melakukan pelanggaran berat berupa pelanggaran ketentuan Pasal 9,28, 29,30, ayat (1) huruf c,e,g,h ,i UU no 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan melakukan pelanggaran terhadap SPAP serta kode etik yang berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan. Sanksi pembekuan izin diberikan paling banyak 2 kali dalam waktu 48 bulan, namun jika masih melakukan hal yang sama maka akan dikenakan sanksi pelanggaran berat, ijinnya akan dicabut.
  6. Jenis sanksi ke enam berupa pencabutan izin jika AP atau KAP melakukan pelanggaran sangat berat yaitu melanggar Pasal 30 ayat (1) huruf d, j UU Akuntan Publik dan melakukan pelanggaran SPAP serta kode etik yang berpengaruh sangat signifikan terhadap laporan yang di terbitkan.
Adapun sanksi denda telah berlaku lebih dahulu dengan di keluarkannya PP no 1 tahun 2013 tentan PNBP (pendapatan Negara bukan pajak) di lingkungan Kementerian Keuangan.

Contoh Kasus

Mantan direksi PT Kimia Farma Tbk. Telah terbukti melakukan pelanggaran dalam kasus dugaan penggelembungan (mark up) laba bersih di laporan keuangan perusahaan milik negara untuk tahun buku 2001. Kantor Menteri BUMN meminta agar kantor akuntan itu menyatakan kembali (restated) hasil sesungguhnya dari laporan keuangan Kimia Farma tahun buku 2001. Sementara itu, direksi lama yang terlibat akan diminta pertanggungjawabannya. Seperti diketahui, perusahaan farmasi terbesar di Indonesia itu telah mencatatkan laba bersih 2001 sebesar Rp 132,3 miliar. Namun kemudian Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) menilai, pencatatan tersebut mengandung unsur rekayasa dan telah terjadi penggelembungan. Terbukti setelah dilakukan audit ulang, laba bersih 2001 seharusnya hanya sekitar Rp 100 miliar. Sehingga diperlukan lagi audit ulang laporan keuangan per 31 Desember 2001 dan laporan keuangan per 30 Juni 2002 yang nantinya akan dipublikasikan kepada publik.

Setelah dilakukan audit ulang, pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar, atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan. Kesalahan itu timbul pada unit Industri Bahan Baku yaitu kesalahan berupa overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar, pada unit Logistik Sentral berupa overstated persediaan barang sebesar Rp 23,9 miliar, pada unit Pedagang Besar Farmasi berupa overstated persediaan sebesar Rp 8,1 miliar dan overstated penjualan sebesar Rp 10,7 miliar.

Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan. PT Kimia Farma, melalui direktur produksinya, menerbitkan dua buah daftar harga persediaan (master prices) pada tanggal 1 dan 3 Februari 2002. Daftar harga per 3 Februari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per 31 Desember 2001. Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil dideteksi. Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan bahwa KAP yang mengaudit laporan keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku, namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut.
Selanjutnya diikuti dengan pemberitaan di harian Kontan yang menyatakan bahwa Kementerian BUMN memutuskan penghentian proses divestasi saham milik Pemerintah di PT KAEF setelah melihat adanya indikasi penggelembungan keuntungan (overstated) dalam laporan keuangan pada semester I tahun 2002. Dimana tindakan ini terbukti melanggar Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan poin 2 – Khusus huruf m – Perubahan Akuntansi dan Kesalahan Mendasar poin 3) Kesalahan Mendasar, sebagai berikut:
Kesalahan mendasar mungkin timbul dari kesalahan perhitungan matematis, kesalahan dalam penerapan kebijakan akuntansi, kesalahan interpretasi fakta dan kecurangan atau kelalaian.
Dampak perubahan kebijakan akuntansi atau koreksi atas kesalahan mendasar harus diperlakukan secara retrospektif dengan melakukan penyajian kembali (restatement) untuk periode yang telah disajikan sebelumnya dan melaporkan dampaknya terhadap masa sebelum periode sajian sebagai suatu penyesuaian pada saldo laba awal periode. Pengecualian dilakukan apabila dianggap tidak praktis atau secara khusus diatur lain dalam ketentuan masa transisi penerapan standar akuntansi keuangan baru”.
Sanksi dan Denda


Sehubungan dengan temuan tersebut, maka sesuai dengan Pasal 102 Undang-undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal jo Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1995 jo Pasal 64 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal maka PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dikenakan sanksi administratif berupa 

DAFTAR PUSTAKA
http://arumarum9.blogspot.co.id/2015/11/analisis-pelanggaran-kode-etik.html?m=1http://www.bapepam.go.id/old/old/news/Des2002/PR_27_12_2002.PDF

Jumat, 25 November 2016

Memulai Bisnis Tanpa Modal

No Money to Start a Business? No Problem. Try These 5 Options.

Contributor
Entrepreneur and Marketer, Co-founder of ContentMarketer.io


You might be limited to a strict budget when you want to start a business, but that doesn’t mean you don’t have any options. It is possible to start a business with very little money, if you have the right combination of skills, work ethic and marketing know-how.
According to Chris Guillebeau, author of The $100 Startup, “To succeed in a business project, especially one you’re excited about, it helps to think carefully about all the skills you have that could be helpful to others and particularly about the combination of those skills.”
1. Make something.
Yes, making something does take an initial cost in supplies, but oftentimes, these products can be sold for many times over their actual cost. What you decide to make is up to you, but there are several places you can sell your handmade options online:
  • Abe’s Market deals in natural and organic goods, such as lotions, candles, granola, and more.
  • Etsy is one of the largest online markets for almost anything homemade, from jewelry to wooden toys for kids.
  • Bonanza is another growing handmade marketplace, similar to Etsy. According to PC World, it boasts over 10 million visits per month.
  • eBay is one of the biggest online ecommerce marketplaces in the world, and its streamlined store options, easy checkout through Paypal, and customizable listing options make it a great choice for selling items.
Many business owners sell their products on multiple platforms to get the most exposure possible. It is important, however, to make sure your inventory stays updated on all sites you have a storefront on. If you want to learn about more resources for selling homemade items, check out this Lifehacker post.
2. Resell something.
If you don’t want to make anything (or you don’t consider yourself a creative person), many business owners have grown large businesses just be reselling products that have already been made. This can be done through a variety of ways or channels:
  • Drop shipping: Set up an online store and partner with drop-shipping companies that will do all the order fulfillment for you. Online ecommerce platform Shopify has a great drop shipping guide, and Tim Ferriss does a good job of explaining drop shipping in his well-known book, The Four Hour Work Week.
  • Thrift stores and garage sales: If you know where to look, you can find items at thrift stores, antique shops, flea markets and garage sales and resell them online or in your local community for more than you purchased them for. One extremely successful example of this is Sophia Amoruso, the founder of Nasty Gal. Amoruso started buying and reselling vintage and unique fashion pieces on eBay, and her company has grown to a net income of $24 million in 2011 with over 200 employees. Her book, #GIRLBOSS, is in inspiring look into how she got started.
3. Sell your services.
One way to start a business with little to no startup capital is to sell your services, instead of a physical product. There’s a huge variety of services you can offer, depending on your background and interests.
Some will require advanced degrees, such as accounting, while others require little more than a working knowledge of how it’s done (such as babysitting, lawn mowing or personal assistance).
Because you are selling your services, you will need a branding plan to make sure your name and company gets in front of the people who may need the service. Some places that are free for promoting your services include Fiverr, Craigslist, Elance, Taskrabbit and Skillshare.
It’s also useful to have a website to show examples of your work, list your experience, and blog about your industry to draw visitors. If you want to learn more about branding and online marketing, check out Buffer’s social-media blog,Hubspot’s blog, Content Marketing Institute and CopyPress.
4. Barter to get what you need.
Unfortunately, it’s extremely hard to start a business without any type of funds at all. Even creating a freelance-writing business utilizing Elance and a free Wordpress or Wix website will still require a computer to work on as well as Internet. However, there are ways to get supplies you need for starting your business without money.
For instance, if you find yourself in need of a used laptop, try to barter for it. Build a new website for a used electronics supplier, or offer babysitting services to your neighbor for their old Macbook.
5. Utilize low-cost services.
As mentioned previously, you can use sites such as Fiverr or Elance to advertise your products and services on, but you can also use these platforms to build up your own company. For instance, many designers offer $5 to $25 logo designs (that come with free revisions). Sort by reviews and look at past examples to find a designer or service provider that matches your style.
This is a great way to get branding materials, printed items (Vistaprint and Zazzle are great places to buy personalized items), or other needed items without much cost. And for additional savings, be sure to look for coupon codes on sites such as RetailMeNot before checking out at any online retailer!
Starting a business requires ingenuity and a passion for what you are doing. Once you find yourself doing something you enjoy, you will be more likely to find ways to make it all come together.


Dari 5 kondisi menurut Sujan Patel di atas, jelaskan masing-masing kondisi tersebut kemudian berikan contoh kegiatan usaha yang seperti apa yang bisa anda lakukan untuk masing-masing  kondisi! Menurut anda mana yang paling mungkin bisa anda lakukan dari 5 kondisi tersebut untuk saat ini? Apa alasannya?
Memulai usaha tanpa mengeluarkan biaya
1. Make Something
Dari kondisi yang pertama ini menurut saya adalah mulailah mengerjakan sesuatu dari hobi. Jadikan hobi yang dimiliki dalam diri kita menjadi barang atau jasa yang dapat menghasilkan uang. Karena jika awalnya berawal dari hobi kita dapat mengerjakan sesuatunya dengan happy dan tidak merasa terbebani walaupun tanpa modal yang besar sekalipun. Karena pada dasarnya saya suka menggambar walaupun tidak terlalu handal dan profesional tetapi mungkin saya bisa menggunakan hobi saya ini untuk memulai usaha kecil-kecilan saya. Misalnya mendesain kartu undangan yang seunik mungkin sehingga lain daripada yang lain. Mendesain kartu undangan dengan konsep kreasi gambar tangan kemudian ditambahkan peta tempat acara  seperti peta harta karun sehingga membuatnya menjadi tidak pasaran seperti undangan pada umumnya. Atau bisa juga membuat sketsa lukisan pengantin, foto wisuda kemudian menggambarnya di sepatu, tas, bantal atau yang lainnya sebagai hadiah atau kado kepada orang-orang terdekat. Untuk menawarkan jasa seperti ini bisa dimulai dari orang-orang terdekat disekeliling kita, seperti keluarga, teman, komunitas, tetangga dan kenalan yang lainnya tentu saja bisa dipromosikan juga melalui akun media sosial yang dimiliki untuk lebih luasnya.
2. Resell Something
Kondisi yang kedua ini adalah dengan menjadi reseller, karena membuka usaha tidak harus membuat dan menjual hasil karya sendiri. Terutama jika belum mempunyai ide. Menjadi reseller produk usaha orang lain seperti membantu rekan bisnis untuk menjual kepada kolega, keluarga, teman dan lainnya. Tiap receh yang didapat dari menjadi reseller dapat ditabung untuk mulai membeli produk dari suplier/rekan bisnis kita tersebut.
Bisa juga mengembangkannya menjadi produk yang lebih kreatif.
Misalnya, jika saya menjadi reseller produk homemade kreatif berupa boneka, setelah saya mendapat dana yang cukup dari kegiatan reselling saya tersebut, saya dapat mengembangkan produk tersebut menjadi boneka suvenir pernikahan, wisuda atau acara lain yang dapat meningkatkan nilai jual produk reselling tersebut.
3. Sell Your Service
Pada kondisi yang ketiga, jika kita mempunya skill tertentu dan tidak ingin menyianyiakannya maka kita dapat memanfaatkannnya. Kita bisa menawarkan kemampuan kita untuk menghasilkan suatu produk tergantung kemampuan dan minat yang kita miliki. Mungkin background pendidikan saya saat ini bisa digunakan untuk menawarkan jasa.  Saya dapat menawarkan jasa pembuatan laporan keuangan tahunan pada usaha-usaha umkm seperti pembuatan neraca, laporan laba-rugi dan laporan arus kasnya. Atau bisa juga membantu dalam pengisian SPT pajak.
4. Barter to get what you need
Untuk kondisi yang keempat yaitu dengan cara barter. Ketika ingin membuat bisnis freelance dengan menulis artikel dan memanfaatkan eLance, WordPress, atau blog sejenisnya, kita tentu memerlukan komputer yang tersambung dengan internet untuk mengerjakannya. Namun, ada cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan untuk memulai usaha online tanpa modal.
Misalnya, jika saya membutuhkan laptop untuk memulai usaha ini. Maka, saya bisa mencoba barter. Ini merupakan peluang usaha online yang menguntungkan. Kita  bisa saja mencari pelaku-pelaku yang membutuhkan barang-barang dengan membuka jasa untuk mencarikan barang tersebut melalui barter barang.
5. Utilize low-cost services
Dalam mengembangkan usaha, tentunya memerlukan perlengkapan usaha seperti pembuatan logo, design kantor dan lain sebagainya. kita perlu mencari jasa atau produk dengan biaya murah tetapi kualitas juga tidak main-main. Kita dapat menggunakan situs seperti Fiverr dan Elance untuk mengiklankan produk atau jasa kita. Atau juga bisa menggunakan program untuk mengembangkan perusahaan kita sendiri. Banyak designer yang menawarkan pembuatan desain logo dengan biaya $5- S25 (dengan biaya revisi gratis). Dengan biaya tersebut kita sudah bisa memiliki design yang sesuai dengan keinginan kita.
Mungkin bisa juga menggunakan skill yang saya miliki untuk pembuatan logo atau design, atau bisa menggunakan jasa teman atau kenalan kita karna tentunya harga bisa di negosiasikan. Dan juga ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan memanfaatkan jasa situs penyedia freelance diatas, kita bisa mendapatkan jasa yang murah dengan hasil yang tak kalah baik dari jasa desain premium. Bahkan mereka bisa saja memberikan jasa lebih baik karena kita dapat mengarahkan kreativitas mereka menjadi alat yang sempurna untuk mewujudkan keinginan kita.

Yang mungkin bisa saya lakukan dari 5 kondisi diatas sekarang ini adalah kondisi yang pertama. Mengapa. Karena pertama dari segi waktu menurut saya untuk kondisi pertama dan kedua lebih fleksibel dimana tidak membutuhkan waktu yang ekstra atau padat. Dan juga kondisi pertama yang ‘make something’ saya memang sudah mempuyai keinginan untuk berbisnis seperti yang sudah saya contohkan diatas tapi sampai sekarang belum dimulai. Terlebih lagi menurut saya menjalankan sesuatunya sesuai hobi akan terasa menyenangkan dan tidak ada beban ketika menjalankannya sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pun tidak akan merasa terlalu kecewa. Positifnya adalah hobi kita dapat tersalurkan dan bonusnya kita juga dapat menghasilkan uang, jadi hobi yang dimiliki pun tidak sia-sia. Mungkin memang membutuhkan kreatifitas dan ketekunan yang tinggi tetapi hal itu menurut saya memang umum atau wajar untuk menjalankan sebuah bisnis. Memulai bisnis membutuhkan kecerdikan dan passion. Ketika kita menikmati apa yang kita lakukan, maka kita akan menemukan jalan keluar untuk melakukan semuanya secara bersamaan.