Jumat, 22 Januari 2016

PILIHAN

Masa terindah saat saat sekolah, dimana kita hanya berangkat ke sekolah bertemu dengan teman-teman. Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk have fun, bercanda, bertingkah konyol. Masa dimana kita sangat ingin untuk mengakhirinya dan bersiap untuk melangkah kedunia baru. Sangat ingin. Terasa seperti keluar kedunia bebas yang sangat luas dan kita siap untuk menikmati setiap suasananya. Terbayang melangkah ditengah keramaian dengan setelan kemeja putih dilengkapi blazer abu-abu dan rok span selutut, tak lupa dengan heels berwarna cream. Tatanan rambut kuncir kuda ditambah dengan kacamata yang harus dipakai. Perfect. Membayangkan memang menyenangkan.
Menjalani hidup bagai air yang mengalir, mengikuti setiap lekukan sungai yang terbentang, menghantam batu yang tepat berada didepan mata namun harus tetap bisa melewatinya agar terus bisa mengalir ketempat indah yang dituju. Lautan. Tempat terluas dengan warnanya yang menenangkan.
Hidup selalu dihadapkan pada pilihan. Dan yang paling tersulit yaitu memilih diantara dua pilihan yang terbaik. Setiap orang punya caranya sendiri dalam menentukan pilihan. Mereka yang dengan mudahnya memilih tanpa memikirkannya terlalu panjang, karena mungkin bagi mereka hidup harus dinikmati entah keputusan apa yang diambil. Apakah akhirnya bahagia atau tak sesuai harapan mereka. Apapun itu mereka tetap menikmatinya dengan selalu tersenyum dan positif thinking. Aku selalu iri dengan cara pemikiran orang yang seperti itu.
Namun semuanya kembali lagi ke Yang Maha Pencipta, yang selalu memiliki rencana indah-Nya untuk umatnya. Walaupun sudah memikirkannya dengan sangat hati-hati dan menentukan pilihan mana yang akan diambil jika menurut-Nya itu bukanlah jalan takdirnya maka Dia akan menuntunmu ke jalan yang seharusnya.
Bukan berarti hal yang dibayangkan tadi bukan takdir yang harus dijalani, namun mungkin belum saatnya memasuki dunia luas itu. Masih banyak yang harus dipersiapkan agar benar benar siap untuk berjalan dengan tegap di dunia yang keras namun bercahaya itu. Harus lebih banyak yang dipelajari lagi dan bersabar adalah kuncinya.

22 Januari 2016