EKONOMI
KOPERASI
Berdasarkan
tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi yang merupakan mata kuliah softskill serta
dosen mengharuskan untuk mengunjungi sebuah koperasi yang ada dilingkungan
sekitar dan mencari data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode wawancara. Maka
saya berniat untuk mengunjungi sebuah koperasi di wilayah Matraman, Jakarta
Pusat yang kebetulan koperasi tersebut dekat dengan sekolah SMK saya. Saya
mewawancarai salah satu pengurus koperasi tersebut yang bernama ibu Tri Sundari
beliau menjabat sebagai bendahara.
Koperasi tersebut bernama KOPERASI SERBA USAHA PEGANGSAAN, koperasi tersebut didirikan tanggal 25 Juni 1980, beralamat di Jalan Matraman dalam 3, No.12, RT : 05 / RW 07, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Selain koperasi simpan pinjam, koperasi ini juga menjual berbagai macam barang, isi ulang dan juga laundry.
Koperasi ini awalnya
di usulkan oleh masyarakat setempat yang berawal dari sebuah arisan ibu-ibu,
tujuan dibuatnya koperasi serba usaha pegangsaan ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat daerah setempat dalam taraf hidup
keseharian.
Struktur Kepengurusan Koperasi Serba Usaha
Pegangsaan .
Ketua : Hj. Dina Latifah
Sekretaris :Dra. Hj. Riana Chaniago
Bendahara : Tri Sundari
Pengawas :Moh. A. Yani Wadjaudje
Anggota di koperasi serba usaha pegangsaan
pada tahun ini sudah mencapai 862 orang. Kebanyakan anggota mendaftar dari
kalangan ibu rumah tangga yang mempunyai nilai ‘plus’. Nilai ‘plus’ disini
maksudnya adalah ibu rumah tangga yang mempunyai usahanya sendiri.
Untuk permodalan didapat dari iuran pokok
setiap anggota sebesar Rp 30.000 yang dibayar setiap sebulan sekali pada
kegiatan arisan. Jika ada anggota yang ingin meminjam dengan jumlah yang besar,
maka koperasi ini akan meminjam kembali ke bank. Pernah ada anggota yang
meminjam sebesar Rp 100.000.000 untuk mengembangkan usaha warnetnya. Dan alhamdulillah
anggota tersebut membayar kembali pinjamannya dengan lancar selain itu pengurus
koperasi juga terus memantau perkembangan dari usaha warnet tersebut.
Kegiatan rutin di koperasi tersebut adalah
setiap 1 bulan sekali diadakan arisan sekaligus untuk meminta simpanan wajib
tersebut. Untuk kegiatan dibulan Oktober ini para anggota dan pengurus akan mengadakan
darma wisata ke Cimelati.
Di koperasi ini sistem pembagian SHU-nya
dibagi setelah di adakan rapat anggota tahunan, sehingga semua anggota aktif
diwajibkan untuk datang dalam rapat tersebut. Dan juga untuk anggota yang rajin
simpanan wajibnya dan rajin membeli di koperasi tersebut maka pembagian SHU-nya
juga akan besar tetapi jika anggota tersebut hanya nabung-nabung saja maka
pembagian SHU-nya juga kecil. Jadi pembagian SHU di koperasi serba usaha peganggsaan
tidaklah rata.
Untuk meminjam di koperasi serba usaha
pegangsaan ini tidaklah sulit, tidak diadakan biaya administrasi dalam
peminjaman uang di koperasi ini hanya bagi orang yang ingin meminjam mendaftar
sebagai anggota koperasi dan aktif menabung.
Manfaat yang didapat anggota yaitu pastinya silahturahmi antar anggota, karena setiap bulannya diadakan arisan selain itu untuk meminjam uang dipermudah dan juga bisa jalan-jalan gratis dari uang simpanan wajib tersebut. Sedangkan manfaat yang didapat pengurus yaitu secara jujur Ibu Tri mengatakan bahwa beliau tidak digaji jadi hanya mendapat uang honor tetapi beliau merasa senang karena dapat membantu dan berperan aktif mengurus koperasi tersebut.